Pasang kabel Ground dan Voltage Stabiliser

Jumat, 2 Agustus 2013

Hari ini bawa prestige jalan-jalan, rencana sih mau nyari karet list jendela prestige tapi ternyata tidak nemu. Saat berhenti di salah satu toko, si prestige ndak mau di starter, gejalanya mirip kayak aki tekor dan ndak kuat buat start, saat di start cuma bunyi ngeeek. setelah beberapa kali start baru mau hidup mesinnya.

Sampai rumah langsung cek tegangan aki, ternyata normal masih 11 volt lebih. Dugaan berikutnya adalah jalur kelistrikan menuju motor starter kurang bagus atau juga motor starter sudah lemah. Mengingat motor starter prestige menggunakan magnet induksi (bukan magnet permanen), maka seharusnya kalau kondisi dingin mudah di starter begitu pula kondisi panas juga mudah di starter. Berikutnya kecurigaan menguat terhadap buruknya jalur kelistrikan menuju starter.

Segera deh di tambahkan kabel massa pada jalur standar ground mesin yang kebetulan lokasinya dekat dengan motor starter. Kabel Ground yang panjang Rp. 20 ribu yang pendek Rp. 15 ribu. Sebenarnya cuma butuh yang pendek 1 buah. Tapi sekalian aja beli 1 pendek, 3 panjang (ke body). Jadi habis 75 ribu untuk kabel ground.

Mumpung lagi rapi-rapi kelistrikan sekalian deh mo nyoba pasang voltage stabiliser. Langsung deh pergi ke toko elektronik membeli beberapa biji elko mulai dari 4,7uF/16 volt sampai 4700uF/16 volt, sayangnya nda ada stok elko ukuran 10000uF. beli juga papan PCB lubang, resistor dan LED sebagai indikator. Total habis sekitar 15 ribuan.

Setelah semua komponen di solder, langsung saya pasang dengan pengaman skering 15A.

Review setelah pemasangan kabel ground dan voltage stabiliser :

1. Starter jadi enteng, baik mesin panas maupun dingin (ndak tahu nih efek dari kabel ground atau voltage stabiliser).

2. Mesin jadi lebih halus, ini lebih terasa pada RPM tinggi, kalo idle ndak terlalu terasa.

3. Pada sektor audio terasa lebih bagus, terutama bass jadi terasa lebih bulat.

Mungkin itu dulu, nanti kalo nemu efek lain baru saya update lagi infonya.